In-depth

Deretan Pelatih Asing yang Pernah Bekerja di PBSI, Akankah Didatangkan Lagi?

Jumat, 25 Agustus 2023 11:23 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yuhariyanto/SOICAUMIENBAC.cc
Deretan pelatih asing yang pernah menukangi PBSI. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/SOICAUMIENBAC.cc
Deretan pelatih asing yang pernah menukangi PBSI.
Deretan Pelatih Asing di PBSI

1. Li Mao

Li Mao adalah pelatih bulutangkis asal China yang sudah malang-melintang di berbagai negara, termasuk di Malaysia saat memoles Lee Chong Wei.

Suatu ketika pada 2011, dengan tangan dinginnya, Li Mao direkrut PBSI untuk menukangi sektor tunggal putra dan putri Indonesia.

Dilansir dari laman PBSI, Li Mao dengan tugasnya percaya jika dia bisa memajukan sektor tunggal Indonesia, baik putra maupun putri.

“Sebenarnya Indonesia memiliki potensi besar, merupakan ladang yang subur dalam perbulutangkisan. Saya percaya dengan hasil ke depannya.”

“Kalau tidak optimis, tidak mungkin saya masih melatih di sini,” ujar Li Mao saat]akan memulai jabatannya di pelatnas PBSI.

Hanya saja pada kenyataannya di bawah asuhan Li Mao, sektor tunggal Indonesia tidak banyak menggenggam gelar juara.

Ajang-ajang bergengsi yang ditargetkan, hampir kesemuanya gagal total, seperti kala Indonesia harus finis di perempat final Piala Thomas dan Uber 2012.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kemudian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011 dan Olimpiade 2012, sektor tunggal Indonesia juga tidak ada satu pun yang mmapu menggenggam medali.

Prestasi paling banter yang dicetak tunggal Indonesia di bawah asuhan Li Mao yakni juara Idonesia Open 2012 oleh Simon Santoso.

Rekam jejaknya tersebut membuat kontrak Li Mao tak diperpanjang. Dia tak lagi menjabat sebagai pelatih tunggal PBSI usai Olimpiade 2012.

2. Wong Tat Meng

Wong Tat Meng dari Malaysia datang melatih ke pelatnas PBSI bersama Li Mao pada tahun 2011 silam. Menurut pemberitaan, dia datang ke PBSI menjadi asisten pelatih.

Sebelum ke pelatnas PBSI, Li Mao dan Wong Tat Meng sempat bekerja sama di tim bulutangkis Malaysia menukangi sektor tunggal.

Karena datang di periode bersamaan, tentunya kontribusi prestasi Wong Tat Meng dan Li Mao hampir sama. Sektor tunggal putri gagal membawa Indonesia melangkah jauh di Uber 2012.

Olimpiade 2012 pun, tunggal putri Indonesia tidak ada yang bisa melangkah hingga babak perempat final. Sampai akhirnya, kontraknya dengan PBSI berakhir pada 2012.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom