INDOSPORT.COM – Sejumlah atlet putri bulutangkis dijuluki ‘berkaki kaca’ karena rajin diterpa cedera, seperti Michelle Li yang baru jadi korban keangkeran Kejuaraan Dunia 2023.
Cedera memang tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu hal yang cukup ditakuti oleh para atlet dari cabang olahraga apapun, termasuk bulutangkis.
Tidak mengherankan jika banyak atlet yang harus mengalami penurunan performa sampai ada yang mengakhiri kariernya usai cedera.
Meskipun pada kenyataan yang lain, banyak pula atlet yang tetap berjuang ke top performa usai cedera seperti Michelle Li, Beiwen Zhang, Carolina Marin, hingga Nozomi Okuhara.
Dijuluki ‘kaki kaca’ karena rajin terpapar cedera, ikuti kisah Michelle Li, Beiwen Zhang, hingga Nozomi Okuhara, yang tetap bermain bulutangkis sembari terus melawan keadaannya.
1. Michelle Li
Lahir pada 3 November 1991, Michelle Li merupakan atlet tunggal putri kebanggaan Kanada. Dia pernah bertengger di ranking delapan BWF, dan saat ini ada di nomor ke-14.
Meskipun menurun di ranking BWF, namun pencapaian yang ditorehkan oleh Michelle Li sebenarnya sangat luar biasa lantaran dia cukup rajin dipapar cedera.
Sekitar 2018-2019 lalu, sebelum penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020, Michelle Li pernah diketahui mengalami cedera engkel yang membuatnya harus rajin menjalani perawatan.
Hebatnya, meskipun mengalami cedera, namun Michelle Li terus berupaya keras untuk bangkit dan akhirnya bisa kembali comeback ke turnamen.
Sukses tampil di Olimpiade Tokyo meskipun kandas dari Nozomi Okuhara di babak 16 besar, Michelle Li tertimpa cedera lagi hanya jeda dua bulan kemudian.
Tepatnya saat tampil di Piala Uber 2020 melawan pemain China, He Bingjiao, Michelle Li kembali tertimpa cedera sehingga dia harus retired saat tertinggal 12-21.
Terbaru, Michelle Li harus menelan pil pahit lagi kala harus tertimpa cedera di bagian kaki saat ikut Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Bertanding di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Rabu (23/8/23), karena cedera tersebut, Michelle Li memutuskan retired cepat di saat dirinya tertinggal 2-4 melawan atlet Myanmar, Thet Htar Thuzar.
Bahkan saking sakitnya, Michelle Li tak kuasa menahan air matanya, dan meninggakan arena dengan dibantu kursi roda. BWF melalui instagram ikut mengabadikan momen tersebut.
“Kami mendukungmu agar cepat pulih Michelle Li. Tetap kuat dan cepat sembuh,” tulis BWF untuk Michelle Li.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom