Diketahui, Yuki Kaneko dan Misaki Matsutomo sebelumnya bukanlah pemain spesialis ganda campuran, namun tampaknya keadaan memaksa mereka untuk bersatu di lapangan bulutangkis.

Yuki Kaneko sebelumnya pernah bermain di sektor ganda putra. Dia berpasangan dengan Takuto Inoue, dan pernah menduduki peringkat 7 terbaik dalam karier mereka pada 2018 silam.

Duet Yuki Kaneko/ Takuto Inoue menghasilkan beberapa pencapaian di antaranya juara US Open 2017, German Open 2018, dan beberapa kali runner up seperti All England 2021 dan Indonesia Open 2018.

Lima tahun silam, Takuto Inoue/Yuki Kaneko juga pernah hampir mempecundangi mantan ganda putra nomor 1 dunia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di ajang Asian Games 2018

Usai kekalahan dari Kevin/Marcus di ajang Asian Games 2018, Inoue/Kaneko sejatinya sempat beberapa kali bertemu dengan minions sebanyak tiga kali di ajang Malaysia Masters 2019, Malaysia Open 2019, dan Indonesia Open 2019.

Takuto Inoue/Yuki Kaneko dikeluarkan dari pelatnas Jepang untuk musim 2020 ini usai dikalahkan Akira Koga/Taichi Saito di kejuaraan All Nippon Championships 2019.

Setelah itu, Takuto Inoue memutuskan gantung raket meninggalkan Yuki Kaneko luntang-lantung sebelum akhirnya menyebrang ke sektor ganda campuran.

Lain halnya dengan Misaki Matsutomo sebelumnya di nomor ganda putri. Dia pernah mencapai puncak kariernya di bulutangkis bersama Ayaka Takahashi.

Misaki memenangkan medali emas Olimpiade Rio 2026 bersama istri dari Yuki Kaneko tersebut. Namun duet mereka berakhir setelah Ayaka memutuskan pensiun pada 2020 silam.

Sama seperti Yuki Kaneko, Misaki Matsutomo juga sempat luntang-lantung nasibnya sehingga memutuskan menyebrang ke ganda campuran namun malah berujung kerap menelan kegagalan.

Jika berkaca dari sepak terjang mereka di ganda putra dan ganda putri, tak heran jika banyak Badminton Lovers menaruh respek pada Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo meski kandas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.