In-depth

Kilas Balik Ahsan/Hendra Kampiun Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 di Istora

Rabu, 16 Agustus 2023 15:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Mengingat kembali perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 pada Minggu (16/8/15) di Istora Senayan. Copyright: © PBSI
Mengingat kembali perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 pada Minggu (16/8/15) di Istora Senayan.

INDOSPORT.COM -  Mengingat kembali perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 pada Minggu (16/8/15) di Istora Senayan.

Delapan tahun lalu, Indonesia ditunjuk BWF untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

Ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 itu berlangsung pada 10-16 Agustus di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sebagai tuan rumah, Indonesia diwakili pebulutangkis-pebulutangkis terbaik untuk berburu medali di turnamen grade satu tersebut.

Saat itu Indonesia bertumpu pada ganda putra sebagai sektor andalan untuk mendulang medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

Sayangnya nama-nama seperti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, hingga Wahyu Nayaka/Ade Yusuf harus rontok massal.

Beruntung Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan datang sebagai algojo terakhir ganda putra Indonesia yang berhasil mengamankan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhak atas emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 usai di final mengalahkan wakil China, Qiu Zihan/Liu Xiaolong, dua gim langsung 21-17, 21-14.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Gelar juara yang dipersembahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kala itu menjadi penyelamat ‘wajah Indonesia’ sebagai tuan rumah.

Karena realitanya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah satu-satunya wakil Indonesia yang mampu melesat ke final.

Dua jagoan Indonesia lainnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kala itu hanya sanggup meraih medali perunggu.

Rekor yang tentu saja pantas dikenang hingga saat ini dari perjuangan impresif raja bulutangkis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Padahal sejatinya untuk menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015, langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tidak mudah.

Apalagi saat itu nama-nama mengerikan seperti Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, Fu Haifeng/Zhang Nan, hingga Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, juga berpotensi besar untuk menjegal.

Uniknya, jika mau dikupas lebih dalam, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akhirnya jadi kampiun Kejuaraan Dunia 2015, sempat nyaris terjegal pemain nonunggulan  di babak 32 besar.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom