Momen-Momen Manis Bukti Coach Irwansyah Cocok Jadi Pelatih Berhati Malaikat

Beberapa waktu lalu, pada Sabtu (4/2/23), admin BWF melalui instagram pribadinya @zongyenyen mengumbar bukti betapa hangatnya pribadi Irwansyah sebagai pelatih bulutangkis.
Saat itu dia mengunggah dua foto Irwansyah sujud syukur di Istora Senayan karena sukses mengantarkan Chico Aura dan Jonatan Christie menembus final Indonesia Masters 2023.
“Pelatih Irwan, pria yang mencintai dan melatih seperti seorang Ayah. Saya telah mengikuti pelatih irwan selama beberapa waktu dan saya pikir dia adalah yang sangat membumi, “ tulis admin BWF.
“Saya mengunggah 3 reels, Pelatih Irwan di Malaysia Masters 2022. Anda dapat melihat bagaimana dia menyemangati Ginting dan Chico, bagaimana dia merayakan setiap poin.”
“Bagaimana dia menenangkan para atalet ketika mereka melakukan kesalahan. Bagaimana dia memeluk mereka seperti seorang ayah.”
“Bagaimana dia (Irwansyah) berdoa kepada Tuhan dan rasa terima kasihnya kepada para penggemar,” admin BWF menambahkan.
Admin BWF juga menceritakan bagaimana pelatih Irwansyah sujud syukur dan selalu menyarankan agar dua tunggal PBSI, Chico dan Ginting menyapa fans yang menyemangati di Malaysia Masters 2022.
“Secara pribadi, menurut saya, seorang pelatih tidak harus menjadi ahli strategi yang luar baisa atau pelatih yang luar biasa,” ucap admin BWF.
“Dasar pembinaan adalah kasih. Dengan cinta, pelatih akan selalu berpikir dan melakukan yang terbaik untuk atletnya,” pungkasnya.
Di kolom komentar, pebulutangkis asal Wales, Jordan Hart, ikut memberikan kesaksian mengenai kebaikan hati pelatih Irwansyah.
Dalam unggahan komentar admin BWF, Jordan Hart ikut menyematkan simbol hati berwarna merah muda. Apalagi Jordan Hart pernah menerima kebaikan hati Irwansyah yang pernah melatih di Wales.
Ditelusur dari sejarahnya, Irwansyah memang pernah melatih Wales di awal kariernya. Jordan Hart pun menjadi salah satu orang yang mengenal Irwansyah sejak di Wales, saat berusia 11 atau 12 tahun.
Jordan Hart juga pernah memuji kebaikan pelatih Irwansyah yang pernah menolongnya saat tampil sendirian di Singapore Open 2022.

"Terkadang sendirian bisa jadi menakutkan dalam perjalanan. Tetapi saya sangat beruntung memiliki teman seperti Irwan dan Chico Wardoyo," ungkap Jordan Jane Hart.
"Saya sudah tahu Irwan sejak saya usia 11 atau 12 tahun, ketika dia tinggal di Wales, dan apapun yang saya perlukan, dia selalu membantu," ujar atlet berusia 27 tahun tersebut.
"Chico juga ada di sana untuk membantu ketika saya perlu pemanasan sebelum bertanding. Dia sangat luar biasa pekan lalu di Malaysia, dan akan kembali lebih baik lagi di Taipei, pekan depan," ungkap Jane Hart.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom