2. Mychelle Crystine Bandaso

Mychelle Christine Bandoso adalah pemain bulutangkis putri Indonesia berikutnya setelah Maziyyah Nadhir, yang bertangan kidal.

Dengan kepiawaiannya bermain dengan tangan kiri, Mychelle Crhystine Bandaso pernah menghuni pelatnas PBSI dan menapaki nomor 27 ranking BWF bersama Adnan Maulana di ganda campuran.

Beragam pencapaian mewarnai sepanjang mereka dipasangkan, seperti medali perunggu SEA Games 2021 hingga Russian Open 2019.

Jadi hal yang wajar jika Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso disebut menjadi salah satu harapan untuk mewakili Indonesia di tingkat Olimpiade.

Sayangnya, kiprah mereka sempat terhenti usai Mychelle Crhystine Bandaso mengalami cedera pinggang di ajang Indonesia Masters 2022.

Sejak saat itu, Adnan Maulana sempat bergonta-ganti partner, dan berujung dengan Nita Violina Marwah. Sementara Mychelle fokus menjalani perawatan atas cederanya.

Dia pun kemudian didegradasi dari PBSI pada 2023. Cedera parah yang dialami Mychelle Crhystine Bandaso, juga pernah dibocorkan Debby Susanto, mantan ganda campuran top di ranking BWF.

“Mungkin kalau Mychelle, ada kondisi khusus yang emang kayaknya lebih baik untuk dia enggak nerusin badminton. Bahkan efeknya (nanti) bisa lebih parah,” ujar Debby Susanto dilansir dari Youtube PB INA.

Ada juga isu yang menyebut jika Mychelle Crhystine Bandaso juga sedang fokus untuk merampungkan pendidikannya sembari pemulihan cedera.

3. Isra Faradilla

Pernah memperkuat PB Berkat Abadi dan pelatnas PBSI, Isra Faradilla adalah salah satu pebulutangkis putri Indonesia yang bertangan kidal.

Seperti pada umumnya pemain kidal, permainan Isra Faradila enak dilihat dengan pukulan-pukulan taktis yang kerap menyulitkan lawan.

Hal yang sangat wajar jika Isra Faradila sangat diharapkan bersinar di masa depan untuk regenerasi tunggal putri Indonesia.

Sayangnya usai kandas di babak kualifikasi Malaysia International Challenge 2018, Isra Faradila jarang terdengar kabarnya.

Demikian deretan atlet bulutangkis putri Indonesia yang bertangan kidal, dari Maziyyah Nadhir, Mychelle Crhystine Bandaso, dan Isra Faradilla.