“Pasti kagok pasti, takut-takut mainnya awal-awal karena sejujurnya dia idola saya pas masih di Djarum karena sama-sama pemain depan, nggak nyangka bisa partneran sama idola kita, maunya kasih yang terbaik,” tutur Rahmat Hidayat.

“Enjoy-enjoy aja, kita banyak evaluasinya, saya tanya masih kurangnya, saya harus buang bola kemana biar sama-sama enak, perputaran mainnya gimana,” sambungnya.

Selain mengalami perubahan dalam latihan, Rahmat HidayatA juga merasakan hampir semua mata  khususnya penggemar bulutangkis tertuju padanya.

Maklum, Rahmat Hidayat akan menjadi partner bermain Kevin Sanjaya yang pernah berkuasa nyaris lima tahun di puncak ranking BWF bersama Marcus Gideon.

Tak pelak, Rahmat Hidayat langsung kebanjiran pengikut di akun media sosialnya di Instagram begitu resmi dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.

“Ya saya jarang lihat-lihat kayak itu (media sosial). Kaget pas tiba-tiba banyak yang follow, kadang-kadang melihat sedikit,” tutur Rahmat Hidayat.

Namun Rahmat Hidayat tidak menjadikan hal tersebut sebagai beban. Dirinya hanya ingin menjalaninya saja tanpa takun tekanan dengan pihak luar.

“Ya sudah biarin saja. Malah nantinya takutnya ter-pressure dengerin kata orang-orang. (Kalau sekarang) belum tertekan belum tahu gimana nantinya,” pungkasnya.

Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat didaftarkan oleh PBSI ke Indonesia International Challenge 2023, yang akan jadi turnamen perdana mereka sebagai pasangan ganda putra.

Sebelumnya, Kevin Sanjaya pernah tampil di ajang serupa pada 2014 silam tetapi dia turun di nomor ganda campuran bersama Della Destiara Haris dan mampu mencapai babak perempat final.

Sama halnya dengan Rahmat Hidayat, ini menjadi penampilan keduanya di sektor ganda putra. Tahun lalu, Rahmad Hidayat memenangkan gelar Indonesia IC bersama Pramudya Kusumawardana.

Indonesia International Challenge 2023 merupakan turnamen grade 3 dan level oleh BWF. Ajang ini akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada 29 Agustus - 3 September 2023.