INDOSPORT.COM – Wakil Indonesia bisa saja menjuarai Kejuaraan Dunia 2023, tetapi ada satu masalah pelik yang mengintai.
Sekadar informasi, Kejuaraan Dunia 2023 akan digelar pada 21-27 Agustus 2023 di Copenhagen, Denmark.
Akun Twitter Badminton Talk mengunggah cocoklogi yang tampak menandakan bahwa Indonesia bisa saja menjuarai Kejuaraan Dunia 2023.
In the past 10 years, Indonesia has won at least one gold in odd-year world championships (except for 2021), while winning none in even-year championships.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 4, 2023
2013: Ahsan/Setiawan, Ahmad/Natsir
2015: Ahsan/Setiawan
2017: Ahmad/Natsir
2019: Ahsan/Setiawan
2021: did not participate… https://t.co/nUxmKhjdSm
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia memenangi setidaknya satu medali emas di Kejuaraan Dunia pada tahun ganjil, kecuali 2021 karena tak berpartipasi, sementara, Indonesia tidak memenangi satu pun medali emas pada tahun genap.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses memenangi Kejuaraan Dunia 2013 silam.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menyabet medali emas lagi kala mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan skor 21-17, 21-14 pada Kejuaraan Dunia 2015 silam.
Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menumbangkan wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15 pada Kejuaraan Dunia 2017 lalu.
The Daddies kembali mengaamankan gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2019 lalu setelah menggebuk wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Kejuaraan Dunia 2023 masih menyisakan misteri besar di balik cocoklogi ini setelah Indonesia tak mengikuti World Championship pada 2021 lalu.
Namun, jika dilihat dari performa wakil Indonesia baru-baru ini, menjuarai Kejuaraan Dunia 2023 tampaknya menjadi satu hal yang mustahil.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom