In-depth

Alasan Carlos Alcaraz Tak Masuk Akal Gabung Novak Djokovic Jadi Anggota Big 3

Sabtu, 29 Juli 2023 21:23 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports via REUTERS
Carlos Alcaraz Garfia menjadi anomali luar biasa di kancah tenis putra dunia dan kini menjadi pesaing sengit seorang Novak Djokovic. Foto: Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports via REUTERS. Copyright: © Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports via REUTERS
Carlos Alcaraz Garfia menjadi anomali luar biasa di kancah tenis putra dunia dan kini menjadi pesaing sengit seorang Novak Djokovic. Foto: Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports via REUTERS.

INDOSPORT.COM - Carlos Alcaraz Garfia menjadi anomali luar biasa di kancah tenis putra dunia dan kini menjadi pesaing sengit seorang Novak Djokovic.

Ya, dalam beberapa waktu terakhir, praktis hanya dua pemain ini yang selalu mendominasi ranking teratas men’s singles ATP.

Tidak jarang pula, mereka saling sikut-menyikut, jegal-menjegal, demi takhta teratas di klasemen ATP. Lantas, apakah Carlos Alcaraz Garfia layak menjadi anggota Big 3?

Seperti diketahui, publik tenis dunia sudah akrab dengan istilah Big 3 tenis putra yang beranggotakan Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer.

Akan tetapi, dua nama terakhir nampaknya sudah tidak lagi kompetitif, karena yang satu bermasalah dengan kondisi kebugaran dan yang satunya lagi sudah pensiun.

Dengan kata lain, Novak Djokovic-lah menjadi anggota kompetitif yang tersisa saat ini. Lalu, apakah Rafael Nadal dan Roger Federer diganti saja?

Nah, apabila harus menyebut nama, Carlos Alcaraz Garfia tentu harus disebut, dan mungkin ditambah satu pemain lagi nantinya.

Akan tetapi, ide memasukkan Carlos Alcaraz Garfia sebagai anggota Big 3 yang sudah eksis sejak lama jelas tidak akan memuaskan semua orang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Salah satunya mantan pelatih Serena Williams, Patrick Mouratoglou, yang meyakini kombinasi trio Big 3 yang sudah ada tidak boleh diganggu gugat.

“Saya tidak suka label Big 3 untuk Alcaraz. Kita sudah berada di generasi yang berbeda,” ucap Patrick Mouratoglou seperti diwartakan Tennis Up to Date.

“Tidak ada lagi Big 3. Adanya Novak yang masih mendominasi pertandingan dan Carlos yang sejauh ini sudah meraih dua Grand Slam di usia 20 tahun,” jelasnya lagi.

Walau tidak menampik kalau Carlos Alcaraz Garfia memiliki kualitas jempolan di usianya yang masih sangat muda, Patrick Mouratoglou enggan melabeli sang baby Nadal sebagai Big 3.

“Melabelinya sebagai [anggota] Big 3 bagi saya sebuah omong kosong,” ujarnya lagi.

Menurutnya, Carlos Alcaraz Garfia bukan satu-satunya pemain yang punya kemampuan menggondol Grand Slam.

Masih ada pemain-pemain seperti Daniil Medvedev misalnya, yang sudah mengumpulkan seabrek gelar sepanjang kariernya. Akan tetapi, Big 3 adalah hal yang berbeda.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom