In-depth

Class is Permanent, Mimpi Ahsan/Hendra ke Olimpiade 2024 Kian Menyala Usai Ambyarnya Para Junior

Jumat, 28 Juli 2023 11:26 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.
Peluang ke Olimpiade 2024 Masih Terbuka

Sementara itu, junior Ahsan/Hendra lainnya yang tampil di Japan 2023, Leo/Daniel, juga terhempas pada hari yang sama.

Mereka gagal mengatasi perlawanan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di babak pertama.

Tidak berbeda dari Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel juga takluk lewat tiga gim, masing-masing dengan skor 21-16, 11-21, 21-13.

Sebagai tambahan, pasangan Bagas/Fikri yang berada di bawah Ahsan/Hendra pada ranking Race to Paris 2024, turut kandas di babak awal Japan Open 2023.

Mereka terlempar dari 16 besar setelah dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik, 21-12, 21-10.

Dengan demikian, ada tiga ganda putra Indonesia yang sejauh ini telah gugur di Japan Open 2023.

Hal ini tentu saja membuka peluang Ahsan/Hendra untuk makin memanaskan persaingan di ranking Race to Paris 2024.

Terlebih lagi, keduanya masih dianggap sebagai pasangan ganda putra top, terlepas dari usia yang sudah makin menua.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Semangat untuk tampil di Olimpiade 2024 yang masih sangat membara pun menjadi salah satu bukti bahwa class is permanent.

Ya, Ahsan/Hendra tetap menunjukkan kelasnya baik sebagai pemain yang masih bertanding di ajang kompetitif, maupun senior yang menjadi contoh para juniornya.

“Saya rasa ini bisa jadi motivasi adik-adik yang lain, bahwa kita masih mau, sehingga mereka harus bisa lebih,” ujar Mohammad Ahsan beberapa waktu lalu.

Baik Mohammad Ahsan maupun Hendra Setiawan adalah pemain berpengalaman yang telah mencicipi megahnya panggung Olimpiade.

Hendra Setiawan bahkan sudah pernah meraih medali emas saat masih berpasangan dengan Markis Kido di Olimpiade 2008 di Beijing.

Saat itu, mereka mengandaskan perlawanan ganda putra China, Fu Haifeng/Cai Yun, di final ganda putra.

Namun sayangnya, di Olimpiade 2020 Tokyo, Hendra Setiawan gagal bersama Mohammad Ahsan karena tumbang di laga perebutan medali perunggu melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Meski ada banyak junior yang tentunya memimpikan panggung Olimpiade, jika The Daddies ternyata masih bergigi di ajang ini, ya mengapa tidak?

Untuk sekarang, semangat mereka untuk tetap tampil di kompetisi berlevel tinggi adalah hal yang patut dicontoh oleh junior-juniornya.

Sebagai informasi, hari ini di Japan Open 2023 Ahsan/Hendra akan berjumpa Fajar/Rian di Court 2 setelah pertandingan Koki Watanabe vs Lakshya Sen.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom