Kehadiran pelatih Indra Wijaya dan naiknya performa Gregoria Mariska membuat para pemain tunggal putri junior juga semakin termotivasi untuk mengukir prestasi.

Komang Ayu Cahya Dewi menggebrak sektor tunggal putri saat melaju ke final Denmark Masters 2023, dan merengkuh gelar runner up, bulan Juni kemarin.

Sepekan berselang, Komang Ayu kembali melesat ke final Nantes International Challenge 2023, dan menuntaskannya dengan gelar juara. Kini posisinya naik di ranking 57 BWF.

3. Gelar Perdana Deswanti

Bersamaan dengan perjuangan Komang Ayu di Eropa, ada juga Deswanti Hujansih Nurtertiati yang menggebrak sektor tunggal putri, dan juara RSL Lithuanian International 2023.

4. Konsisten SEA Games 2023

Pemain tunggal putri muda Indonesia juga semakin konsisten saat tampil di perhelatan multievent seperti SEA Games 2023, meski yang diturunkan bukan pemain senior.

Terkini ada Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi yang menyabet medali perunggu untuk nomor individual, dan meraih perak di nomor beregu.

Menarik untuk menantikan prestasi tunggal putri Indonesia jika lolos ke Asian Games 2023 mendatang.

5. Mutiara Ayu Puspitasari Juara AJC 2023

© PBSI

Tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari berhasil menjadi juara di sektor tunggal putri Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 di Among Rogo Sports Hall, Yogyakarta, Minggu (16/07/23). (Foto: PBSI)

Prestasi yang masih hangat, Mutiara Ayu Puspitasari berhasil mengharumkan nama Indonesia saat meraih medali emas di ajang Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2023, Minggu (16/7/23).

Mutiara Ayu menjadi tunggal putri pertama dari Asia Tenggara yang bisa meraih medali emas di pentas Kejuaraan Asia Junior, sejak pertama kali dihelat pada tahun 1997 silam.

Perjuangan Mutiara Ayu luar biasa, ia bisa menaklukkan pemain China yang dominan di setiap tahun, dan di babak final, Mutiara menaklukkan Kim Min Ji asal Korea Selatan.