Gilas Jepang Tapi Dinodai Kartu Merah, Alwi Farhan Diminta Kurangi Kadar Tengil
Alwi Farhan kini buka-bukaan situasi yang terjadi di lapangan Kejuaraan Asia Junior 2023, dan mengaku tak mengerti alasan mengapa ia diganjar kartu merah oleh wasit.
"Saat diberikan kartu merah sebenarnya mengganggu, tapi saya tidak boleh terlalu kepikiran," ungkap Alwi Farhan selepas pertandingan Kejuaraan Asia Junior 2023.
"Saya menilai lawan dua kali berteriak di hadapan saya, dan wasit tidak menggubris. Salah saya dalam kondisi itu terpancing."
"Sehingga saat tengah memastikan bola masih layak digunakan atau tidak, saya dianggap mengulur-ulur waktu dan diberikan kartu merah," imbuhnya.
"Itu semua di luar keterbatasan saya," tambah Alwi Farhan, peraih runner up Lithuanian International 2022 tersebut.
Sementara di media sosial, Alwi Farhan diminta untuk mengurangi kelakuan tengil yang identik dengannya, agar nantinya tidak mengalami kerugian seperti kejadian hari ini.
"Alwi ini kalau main bener ya bagus, tapi kalau udah grusak grusuk terus tengilnya berlebihan, buset," komentar dari pemilik akun Instagram @luklui**.
"Tengil emang gak dilarang, tapi sebagai atlet profesional harus bisa dong ngontrol emosinya. Masa dia maksa mau ganti shuttle padahal itu gak hak dia," timpal @siraitre**.
"Niatnya bikin mental lawan terganggu, tapi malah ngerugiin diri sendiri karena kena kartu. Jadi emang paling bener ya kudu tau batasan buat psywar juga," jelas pemilik akun IG @yourbae**.
Indonesia kalah dari Jepang dengan skor 2-3, pada babak final Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 nomor beregu. Masih ada peluang untuk meraih prestasi di nomor individu.