INDOSPORT.COM - Jelang Canada Open 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpeluang memutus rekor Taufik Hidayat di depan mata sang legenda langsung.
Sejumlah pebulutangkis akan kembali unjuk gigi di turnamen Canada Open 2023, yang akan berlangsung pada Selasa (04/07/23) hingga Minggu (09/07/23) mendatang.
Selain memperebutkan total hadiah 420 ribu dollar (Rp6,2 miliar), para pemain juga akan tampil ambisius demi mengejar poin untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Namun, Indonesia hanya mengirimkan satu wakilnya saja di Canada Open 2023, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
PBSI tidak menurunkan satu pun pemain Pelatnas. Alhasil, hanya Ahsan/Hendra yang akan menjadi tulang punggung Indonesia di ajang BWF Super 500 tersebut.
Keputusan Ahsan/Hendra mengikuti Canada Open 2023 tentu tak lepas dari upaya The Daddies yang ingin mengejar poin demi bisa lolos ke Olimpiade Paris.
Asa itu masih terbuka lebar, karena Ahsan/Hendra masuk sebagai salah satu unggulan di sektor ganda putra. Saat ini The Daddies masih bertengger di posisi 7 Ranking BWF.
Selain itu, Ahsan/Hendra juga bertekad untuk memutuskan rekor Taufik Hidayat, orang Indonesia terakhir yang menjuarai Canada Open pada tahun 2010 silam.
Taufik Hidayat menjadi orang Indonesia terakhir yang menjuarai Canada Open, 13 tahun silam. Kala itu, Taufik menjegal Brice Leverdez asal Prancis di final, skor 21-15, 21-11.
Kini, Taufik Hidayat kembali diundang untuk menyaksikan Canada Open 2023. Apakah rekor yang ia pegang selama 13 tahun akan dipecahkan oleh Ahsan/Hendra?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom