Belum banyak diketahui banyak orang, Berry Angriawan saat berpasangan dengan Hardianto dan masih di bawah naungan PBSI itu pernah mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Kala itu, pasangan Berry/Hardianto berhasil mengalahkan Endo/Watanabe yang berstatus sebagai pemain kualifikasi di babak semifinal Malaysia Masters 2017.

Berry Angriawan/Hardianto sukses mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melalui pertarungan dua gim dengan skor 22-20, 21-19.

Sementara itu, usai melaju ke partai final, Berry/Hardianto berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Goh Sze fei/Nur Izzuddin dan sukses mengunci gelar juara di Malaysia Masters.

Tentu, kemenangan atas Endo/Watanabe sendiri menjadi kenangan manis bagi Berry/Hardianto. Pasalnya, beberapa tahun kemudian, ganda putra Jepang itu menjelma menjadi penakluk ganda putra Indonesia.

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sendiri sering menjadi momok menakutkan bagi pasangan Indonesia. Salah satunya adalah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Kevin Sanjaya berpasangan dengan Marcus Gideon itu kalah dalam enam laga terakhir sebelum Hiroyuki Endo memutuskan pensiun usai Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, Berry Angriawan yang pernah mengalahkan Endo/Watanabe di Malaysia Masters tersebut malah tampil semakin menurun.

Podium terakhir Berry usai memutuskan hengkang dari PBSI adalah di Indonesia International Challenge 2022. Kala itu ia berpasangan dengan Rian Agung Saputro harus puas keluar sebagai runner-up.

Sementara itu, sebelum memutuskan untuk pensiun dari bulutangkis, mantan partner Kevin Sanjaya itu berlaga di Indonesia Masters dan terhenti di babak 16 besar dari wakil China, Chen Boyang/Liu Yi.