INDOSPORT.COM – Saat ini sedang berjaya melatih Malaysia, legenda Rexy Mainaky, unggah momen menyentuh saat dulu berjuang mengantarkan Indonesia juara Piala Thomas 1998.
Sebelum banting setir sebagai pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky dulunya dikenal sebagai seorang pemain bulutangkis sektor ganda putra Indonesia. Dia bahkan menapaki top satu ranking BWF.
Pria kelahiran Ternate 9 Maret 1968 tersebut telah memenangkan emas Olimpiade 1996 bersama partnernya, Ricky Subagja.
Duet Rexy Mainaky/Ricky Subagja juga menjadi juara dunia pada 1995, mengantarkan Indonesia empat kali meraih trofi Piala Thomas, dan masih banyak lagi.
Di antara deretan prestasi itu, Rexy Mainaky agaknya menjadikan Piala Thomas 1998 sebagai salah satu momen paling tidak terlupakan sepanjang kariernya.
Hal itu tidak lepas dari bagaimana Rexy Mainaky dan tim bulutangkis Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas 1998 di tengah kerusuhan dan demonstrasi yang terjadi di Tanah Air.
Saat itu, kerusuhan terjadi di Indonesia lantaran demonstran berusaha menggulingkan kekuasaan Presiden Soeharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun.
Rexy Mainaky mengingat kenangan itu dan diceritakannya melalui sebuah unggahan di instagram pribadinya @rexy9627 pada Sabtu (24/06/23).
Dalam ceritanya, Rexy Mainaky mengambil hikmah dari semuanya. Bahwa di tengah kerusuhan yang terjadi, dia bangga bahwa tim Indonesia bisa mempertahankan Piala Thomas pada 1998.
Selain itu, anak-anaknya, Geraldine dan Christian, yang masih balita, juga bisa berfoto bareng dan memegang Piala Thomas.
“Kita dapat mempertahankan piala Thomas. Dan Anak anak saya tanpa merasa jiwa mereka terancam dengan bangganya di usia masih balita sudah dapat berfoto dan memegang Piala Thomas,” tulis Rexy Mainaky.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom