Dikalahkan Chia/Soh, Kenangan Penutup yang Buruk bagi Bagas/Fikri di Istora
“Kalau orang sakit gimana sih mas, badan sudah pasti tak enak, kepala pusing, tapi saya tetap berusaha semaksimal mungkin, karena tuan rumah juga, beri maksimal,
"Bisa jadi lagi drop lah posisinya,” jelas Bagas.
Sementara itu, Fikri selaku rekan Bagas menambahkan memang hasil ini kurang memuaskan bagi mereka.
Bahkan, kekalahan ini juga menjadi kenangan buruk bagi mereka karena menutup permainan di Istora Senayan dengan kekalahan.
“Memang hasilnya kurang baik, memang tidak baik. Kami berdua kecewa dengan permainan tadi, tapi kita perbaiki lagi untuk ke depannya,” kata Fikri.
“Ini momen tak terlupakan. Ya ini tak terlupakan, main buruk, ya tidak terlupakan ini bermain di Istora,” tambah Fikri lagi.
Sebagai informasi perhelatan Indonesia Open 2023 memang bisa dikatakan menjadi perhelatan Indonesia Open yang terakhir berlangsung di Istora Senayan.
Pasalnya, untuk Indonesia Open 2024 dikabarkan akan dilangsungkan di venue baru yakni di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom