Kutukan Lin Dan di Indonesia Open yang Terus Menghantui Seumur Hidup
Jika pencapaian terbaik Lin Dan di Indonesia Open hanya mencapai semifinal pada edisi 2004, lalu bagaimana statistik lengkap penampilannya?
Ya, jika merunut lebih jauh tentang penampilannya di Indonesia Open, Lin Dan yang berlabel atlet top di ranking BWF justru lebih banyak terdepak di babak awal bahkan dia kalah dari non-unggulan.
Debutnya di Indonesia Open dimulai pada tahun 2002. Saat itu Lin Dan langsung kandas di babak 64 besar dari pebulutangkis tuan rumah, Irwansyah, dengan skor telak 9-15 dan 9-15.
Setahun berikutnya, rekor buruk Lin Dan berlanjut kala dia Kembali terdepak dari Mo Shon (Korea Selatan) dengan rubber gim, 9-15, 15-3, 11-15.
Membaik di 2005 setelah melesat ke semifinal, momentum Lin Dan di Indonesia Open harus terjeda karena absennya da dalam tiga edisi beruntun.
Sampai pada akhirnya, asa Lin Dan kembali terajut kala dia comeback di Indonesia Open 2009. Hanya saja, kutukan itu tak pernah bisa lepas dari Lin Dan.
Saat itu dia terjegal kompatriotnya, Chen Jin, 21-8, 17-21, 4-21. Setelahnya, sampai pada Indonesia Open 2019, Lin Dan justru makin jeblok.
Suami dari eks ratu bulutangkis Xie Xingfang tersebut dari tahun ke tahun silih berganti terhenti di round 32 atau round 16 besar.
Terakhir penampilannya di Indonesia Open terjadi pada tahun 2019. Atlet yang dijuluki Super Dan tersebut tersingkir di babak kedua Indonesia Open 2019 oleh Chou Tien Chen.
Secara kesimpulan, kutukan Lin Dan di Indonesia Open itu seolah kontradiktif dengan pencapaian dua rival di eranya, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom