Tolak Wawancara Usai Digeprek Hoki/Kobayashi, Kevin/Marcus Terancam Kena Sanksi BWF
Seorang BL membalas cuitan Ainur Rohman dengan komentar pedas, dengan meminta awak media seharusnya bisa bersikap lebih respek kepada pemain yang kalah di pertandingan.
“Jurnalis juga aneh wkwk. Lagi Underperform dan Kelihatan Banget Frustasi dan Capek sama diri sendiri. Hak para atlet yang begitu,’ tulis akun @Crewjy09.
“It's okay. Pekerjaan wartawan = wawancara. Pekerjaan minions = atlet = main bulu tangkis, bukan jadi narasumber. Kadang atlet juga butuh ruang privasi untuk berdamai dengan diri mereka sendiri. Menolak diwawancara bukan dosa besar, dan bisa dimaklumi karena itu bukan kewajiban tapi hak,’ tulis akun @sunflowerdo0
Selain itu, ada juga BL yang menyoroti aturan BWF soal kewajiban pemain melakukan wawancara atau akan dikenai sanksi dari BWF sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kalau mau marah ya maraih BWF aja kenapa kasih aturan seperti ini. Bukan salah orang media yang ngejar atlet deh,” tulis akun @stefanyvonne yang juga mengunggah secarik aturan jika pemain menolak diwawancarai media.
Kalau mau marah ya marahin BWF aja kenapa kasih aturan seperti ini. Bukan salah orang media yg ngejer atlet deh pic.twitter.com/PNSXRy8u1o
— Yvonne 黄依欢 (@stefanyvonne) June 8, 2023
Diketahui, berdasarkan regulasi BWF Part III, Section 1A General Competititon Regulations, Appendix 11 – Table of Offences and Penalties, setiap pemain wajib memenuhi permintaan media dalam suatu turnamen. Termasuk di antaranya ialah wawancara, baik di area mixed zone ataupun konferensi pers.
Bila gagal memenuhi kewajiban tersebut, maka pemain akan dikenai denda uang sebesar 250 dolar AS (sekitar Rp 3,3 juta) di pelanggaran pertama. Selanjutnya, di setiap pelanggaran, pemain dikenai denda uang sebesar 500 dolar AS (sekitar Rp 6,6 juta).
Sanksi tersebut pernah dijatuhkan kepada pemain Chinese Taipe, Chou Tien Chen saat menolak wawancara usai kalah di Indonesia Masters 2020.
Selain itu, sanksi serupa juga pernah dialami legenda bulutangkis China, Lin Dan, setelah dia tampil di Hong Kong Open 2017.
Meski demikian, belum diketahui apakah nantinya keputusan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menolak wawancara usai kalah di Singapore Open 2023 juga akan disaksi BWF atau tidak.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom