Membedah perhitungan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menerima tambahan 7800 dari capaian runner up Thailand Open 2023.

Namun akumulasi poin saat ini dan poin Thailand Open 2023 itu, masih harus dikurangi 4800 dari poin Indonesia Open 2022 yang hangus.

Karena dari regulasi BWF, poin terendah atlet dari 10 kompetisi terakhir minimal ajang Super 500, akan dianggap hangus.

Dengan mengoleksi 56.380 poin, artinya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tidak akan beranjak dari posisi ke-14 ranking BWF.

Poin itu diprediksi belum cukup untuk menggeser rival terdekatnya, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) dan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).

Sementara sang rival, Liang Weng Keng/Wang Chang, diprediksi akan merangsek tiga peringkat ke top tiga ranking BWF usai menjuarai Thailand Open 2023.

Tambahan 9.200 poin dari Thailand Open 2023, membuat Liang Weng Keng/Wang Chang menggeser Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Satwiksairaj Rankireddy.

Kesimpulannya, meski masih belum menyentuh top 10 ranking BWF, namun diharapkan poin maksimal bisa diraih Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari turnamen demi turnamen.

Apalagi semua sektor termasuk di ganda putra semakin tak terprediksi kekuatannya jelang Olimpiade 2024 di Paris. Namun hal yang perlu dicatat, ini masih sebatas prediksi, dan mari dinantikan update ranking BWF per Selasa (6/6/23).