Memasuki gim kedua, dominasi Apriyani/Fadia masih belum tertandingi. Lima poin pertama berhasil mereka raih dalam waktu singkat membuat mereka unggul 5-1.

Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul terlihat mati kutu menghadapi Apriyani/Fadia yang menggebu-gebu dalam meraih poin demi poin.

Buktinya, pasangan Thailand tersebut hanya diberi angka 1 dan sulit menambah angka lagi di saat Apriyani/Fadia mampiu meraup 7 angka beruntun.

Apriyani/Fadia akhirnya mencapai keunggulan telak 11-3 atas Supissara/Puttita di interval gim kedua.

Lanjut usai turun minum, hanya dalam waktu singkat Apriyani/Fadia bisa memenangkan poin-poin penting membuat mereka semakin tak terkejar 15-4.

Supissara/Puttita sempat bangkit untuk meraih tiga poin tambahan. Tiga angka lagi berhasil diraup meski mereka masih jauh dari Apriyani/Fadia.

Pada kedudukan 17-12, Apriyani/Fadia yang sempat kecolongan akhirnya berhasil memutus rentetan angka beruntun yang diraih pasangan Thailand.

Dua angka menuju matchpoint, Apriyani.Fadia melancarkan serangan kombo mulai dari smash lurus hingga dropshopt menyilang hingga membuat Supissara/Puttita pontang-panting.

Kemenangan Apriyani/Fadia tertunda usai pukulan Fadia dinyatakan out. Namun, mereka akhirnya menyudahi gim kedua dengan menang 21-14 berkat pukulan ganda Thailand menyangkut net.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Apriyani/Fadia. Sebab, mereka menjadi satu dari segelintir wakil Indonesia yang bertahan dan mampu lolos ke babak perempat final Malaysia Masters 2023.

Selain Apriyani/Fadia, wakil Merah Putih yang lolos di antaranya Christian Adinata (tunggal putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).