Memasuki game kedua, Putri Kusuma Wardani beranjak ke lapangan yang lebih sulit melawan angin, Ia dan Pornpawee Chochuwong membuka kedudukan di angka 3-3. 

Putri KW sempat terjatuh dan akhirnya tertinggal 3-5. Kontrol permainan mulai buyar dan Indonesia semakin tertinggal 4-8. Dua kali pukulan Putri KW out, Thailand memimpin 6-11.

Paska turun minum, Putri KW mendapat masukan dari pelatih Indra Wijaya untuk memanfaatkan kontrol bola Pornpawee yang kurang bagus. Skor beranjak jadi 8-11.

Sempat tertinggal 9-15, Putri dapat momentum untuk melakukan placing dan meraih tiga poin beruntun. Skor beranjak jadi 12-15, tapi Thailand masih mendominasi 13-19.

Pornpawee Chochuwong menuntaskan game kedua dengan skor 14-21 dan memaksa ke babak rubber.

Memasuki babak rubber, Putri Kusuma Wardani membuka keunggulan 4-1. Tampil di lapangan yang didukung arah angin membuat Indonesia bisa memimpin di awal laga.

Putri KW menjaga momentum itu hingga skor 7-3, sampai akhirnya rally panjang membuyarkan strateginya. Putri terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan, dan hanya unggul tipis 11-8.

Bertukar lapangan lagi, Putri KW dibuat pontang-panting oleh Pornpawee, yang berhasil menyusul di angka 12-12, dan selalu membayangi wakil Indonesia hingga 16-16.

Memasuki menit-menit krusial, Pornpawee berhasil membalikkan kedudukan, bahkan meraih poin beruntun hingga game point 16-20. 

Pornpawee menuntaskan game ketiga dengan kemenangan 21-17 atas Putri Kusuma Wardani. Thailand memimpin 3-0 atas Indonesia di Piala Sudirman 2023.