Flashback Final SEA Games 2015: Saat Praveen/Debby Kocar-kacir Diburu Malaysia
Memasuki game ketiga babak final cabor bulutangkis ganda campuran SEA Games 2023, Praveen Jordan/Debby Susanto dapat perlawanan sengit dari pasangan Malaysia.
Sempat unggul 17-13, pasangan Indonesia justru terkejar dan berhasil disamakan oleh Chan Peng Son/Goh Liu Ying menjadi 17-17.
Pertandingan terus berjalan sengit hingga melewati deuce. Praveen/Debby nampak kocar-kacir, tetapi ganda Malaysia juga kesulitan menghadapi wakil Indonesia.
Debby beberapa kali melakukan defend dengan cara berjongkok karena pukulan keras dari Chan/Goh. Beruntung, Dewi Fortuna berpihak pada wakil Merah Putih.
Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan kemenangan Indonesia di game ketiga, usai unggul 25-23 atas pasangan asal Malaysia. Indonesia pun menambah medali emas.
Sayangnya, Indonesia gagal menjadi juara bertahan di SEA Games 2017, karena Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafiz Faizal/Shella Devi Aulia gugur di babak awal.
Medali emas kembali ke Tanah Air di SEA Games 2019, ketika Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menaklukkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di babak final.
Hanya saja, medali emas lagi-lagi lepas di SEA Games 2021. Padahal Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso jadi unggulan.
Kini, Indonesia mengandalkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, didukung oleh Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela di SEA Games 2023.
Indonesia menargetkan satu medali emas dari pasangan Rehan/Lisa, yang notabene ada di top 10 ganda campuran level dunia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom