3 Legenda Bulutangkis Jadi Patung Lilin Madame Tussauds, Ada dari Indonesia

Jumat, 5 Mei 2023 10:20 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© S&G/PA Images via Getty Images
Tak hanya legenda bulutangkis Malaysia dan China saja yang punya patung lilin. Ada juga patung lilin legenda tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono. di Museum Madam Tussauds. Copyright: © S&G/PA Images via Getty Images
Tak hanya legenda bulutangkis Malaysia dan China saja yang punya patung lilin. Ada juga patung lilin legenda tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono. di Museum Madam Tussauds.
Diramaikan Legenda Indonesia

2. Lin Dan

Masih dilansir dari instagram Djarum Badminton, legenda bulutangkis China, Lin Dan, sudah menorehkan deretan prestasi apik di kariernya.

Merangkum, Lin Dan adalah juara Olimpiade dua kali, juara dunia (50, juara All England (6), dan masih banyak lagi prestasinya.

Sebelum pensiun pada 2020, patung lilin Lin Dan mulai dipajang di Museum Madame Tussauds yang berada di Shanghai China pada tahun 2016.

Atau bersamaan dengan dibukanya museum keenam Madame Tussauds yang ada di dunia saat itu, menyusul museum yang berada di London, Amsterdam, New York, Hong Kong, and Las Vegas.

Di Museum Madame Tussauds Shanghai itu, Lin Dan bersanding dengan dua atlet terbaik China lainnya, pebasket NBA, Yao Ming dan pelari juara Olimpade, Liu Xiang.

3. Rudy Hartono

Tak hanya legenda bulutangkis Malaysia dan China saja yang punya patung lilin. Ada juga patung lilin tunggal putra legendaris Indonesia, Rudy Hartono. di Museum Madam Tussauds.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Patung lilin Rudy Hartono sudah ada di Museum Madame Tussauds sejak 2016. Rudy Hartono saat itu menjadi orang kedua asal Indonesia yang mendapatkan penghormatan serupa setelah Presiden Soekarno.

Penampakan patung lilin Rudy Hartono di Museum Madame Tussauds tak lepas dari prestasinya untuk bulutangkis Indonesia di kancah dunia.

Prestasi Rudy Hartono di antaranya adalah menjuarai turnamen bulutangkis All England secara tujuh kali berturut-turut mulai dari tahun 1968 hingga 1974.

Rudy Hartono juga turut serta dalam keberhasilan Indoensia merengkuh empat gelar juara Piala Thomas (1970, 1973, 1976, 1979) serta podium kedua (1967, 1982).

Sumber: Madame Tussauds, Djarum Badminton

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom