INDOSPORT.COM – Kejutan hadir dari ‘Bocil Kematian’ asal Jepang, Kodai Naraoka, yang sampai menembus ranking 3 dunia. Hal ini membuat netizen terkejut dan mengungkit soal dirinya yang dulu pernah disebut jadi jamet Thomas Cup.
Ya, Kodai Naraoka menunjukkan konsistensi setidaknya dalam enam kompetisi terakhir yang diikutinya selama tahun 2023 ini.
Prestasi terbaik yang diraih oleh pria asal Jepang itu adalah finis sebagai runner-up di Malaysia Open 2023 lalu yang mana ia digeprek Viktor Axelsen 6-21, 15-21.
Setelahnya, pria berusia 21 tahun tersebut sempat tereliminasi tiga kompetisi beruntun di babak 32 besar. Pertama, di India Open 2023 oleh wakil Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 21-18, 9-21, 7-21.
Langkah Kodai Naraoka juga kembali terhenti di tangan pebulu tangkis asal India, Lakshya Sen, di Indonesia Masters 2023 dengan skor 12-21, 11-21.
Sementara itu, peringkat ketiga dunia sektor tunggal putra itu juga terhenti di babak pertama German Open 2023 itu setelah retired melawan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 23-21, 14-21, 5-11.
Pria yang dijuluki sebagai The Next Kento Momota itu langsung bangkit di ajang All England 2023 di mana ia mentok di perempat final seusai ditumbangkan Lee Zii Jia dengan skor 9-21, 21-10, 13-21.
Pebulu tangkis berpaspor Jepang ini terhitung masih melebarkan sayapnya Badminton Asia Championships (BAC 2023) ini.
Sayangnya, langkah Kodai Naraoka kembali terhenti di perempat final setelah takluk di tangan wakil asal China, Lu Guang Zu, dengan skor 19-21, 9-21.
Walaupun baru sekali menembus final pada 2023 ini, keberhasilan Kodai Naraoka untuk tak terlalu sering tereliminasi di babak awal membawanya ke posisi top 3 ranking BWF yang membuat netizen terkejut sebab ia dahulu dijuluki jamet Thomas Cup.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom