4 Petenis Wanita Muslim Penuh Inspirasi, para Pencetak Sejarah Hebat
Sania Mirza
Selanjutnya ada petenis India yang lahir dari keluarga muslim di Hyderabad, lalu menikah dengan atlet kriket yang bernama Shoaib Malik.
Di level junior, ia telah meraih banyak gelar termasuk Wimbledon 2003 bersama partnernya di nomor ganda, Alisa Kleybanova. Selain itu, ia juga melaju cukup jauh di US Open.
Setelah mengarungi karier senior yang sayangnya tidak sementereng level juniornya, Sania Mirza memutuskan pensiun pada Januari 2023.
Dinara Safina
Pernah menjadi petenis nomor satu dunia dan sudah pensiun pada 2011. Selain itu, ia juga mewakili Rusia di Olimpiade 2008 dan memenangkan medali perak.
Lalu di nomor ganda, Dinara Safina juga pernah memenangkan US Open 2007 berpasangan dengan pemain Prancis, Nathalie Dechy.
Meshkatolzahra Safi
Pemain asal Iran ini selalu terlihat mengenakan penutup kepala saat bermain di lapangan. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa ia sempat mengalami kesulitan dengan outfit-nya.
“Terkadang [udara] panas menyulitkan saya. Saya tidak bisa berbohong,” ujarnya suatu waktu seperti dikutip dari laman resmi WTA.
Berbeda dengan nama-nama di atas, Meshkatolzahra Safi untuk saat ini masih bermain di level junior tetapi sudah menorehkan sejarah untuk dirinya dan negaranya.
Ia tercatat sebagai gadis Iran pertama yang berhasil memenangkan pertandingan di ajang Grand Slam Junior. Usianya kini 18 tahun.
Selain itu, ia juga mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang masuk 100 besar ranking dunia di level junior.
Sumber: thenationalnews.com, itftennis, wtatennis
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom