Menghadapi banyak kuda hitam di babak-babak awal Badminton Asia Championships nampaknya membuat Lee Zii Jia sedikit kesulitan untuk mempertahankan gelar.

Selain melawan Ng Ka Long Angus dan Kanta Tsuneyama jika lolos ke babak kedua, Lee Zii Jia sudah dihadang HS Prannoy atau Chico Aura Dwi Wardoyo (diprediksi).

Sementara jika sukses melaju hingga semifinal, pebulu tangkis Malaysia itu berpotensi melawan tunggal putra antara Jonatan Christie, Shi Yuqi hingga Loh Kean Yew.

Sebetulnya, Zii Jia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk kembali mendulang prestasi di Badminton Asia Championships seperti edisi sebelumnya.

Namun, karena penurunan performa pada musim ini, agaknya tunggal putra Malaysia itu diprediksi akan kesulitan untuk mencapai babak final di BAC 2023.

Apalagi kondisi Zii Jia yang saat ini tanpa pelatih tentu akan menjadi tantangan tersendiri baginya untuk meraih prestasi tertinggi di Kejuaraan Bulutangkis Asia itu.

Sebagai informasi, Lee Zii Jia berstatus tanpa pelatih usai memutus kontrak dengan Indra Wijaya yang saat ini melatih tim nasional Indonesia pada November 2022.

Usai tak lagi bersama Indra Wijaya, performa jawara All England 2021 itu semakin menurun bahkan ia belum pernah naik podium lagi.

Podium terakhirnya di Denmark Open 2022 saat keluar sebagai runner-up usai takluk dari Shi Yuqi. Kala itu, ia masih dilatih oleh Indra Wijaya.

Maka dari itu, patut disaksikan perjuangan pemain bulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, untuk mengembalikan kepercayaan dirinya di Badminton Asia Championships 2023.

Sumber: NST