Apa Kabar Kasus Peng Shuai? China Kena Boikot, Kini Mulai Muncul Titik Terang
Keputusan WTA tersebut diambil menyusul langkah Pemerintah China yang konon kabarnya tidak akan menggelar investigasi terhadap kasus Peng Shuai.
Sebelumnya, pihak WTA telah meminta ototitas China untuk menyelediki kasus Peng Shuai dengan adil dan transparan, agar bisa menggelar turnamen lagi.
Akan tetapi, di tengah tanda tanya masyarakat terkait kasus ini, WTA akhirnya mengizinkan turnamen mereka digelar lagi di China.
“Pada 2021 saat Peng Shuai dengan berani tampil ke depan, WTA mengambil langkah dan melarang event-event digelar di China,” bunyi pernyataan asosiasi, dikutip dari SCMC.
“Setelah 16 bulan pelarangan dan upaya kami untuk mendapatkan hasil [investigasi], situasi ternyata tetap tidak berubah.”
Pihak WTA sadar betul bahwa mereka tidak akan pernah mendapat hasil investigasi yang diinginkan, sedangkan di sisi lain ada banyak pemain yang harus dikorbankan.
Oleh sebab itu, larangan untuk menggelar turnamen pun disudahi, agar para pemain bisa kembali ke lapangan dan berkompetisi di China.
“WTA menarik hukuman larangan menggelar turnamen bagi China dan agenda akan kembali bergulir pada bulan September ini,” ucap WTA.
Selama beberapa tahun terakhir, China telah menjadi tuan rumah sejumlah turnamen tenis dunia dan pernah ditunjuk sebagai penyelenggara WTA Finals 2020 di Shenzhen.
Namun sayang, acara akhir tahun tersebut harus dibatalkan akibat merebaknya pandemi Covid-19, pada Juli 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom