INDOSPORT.COM - Masih ingatkah? Publik tenis dan WTA sempat dibuat heboh dengan kasus Peng Shuai, yang mengklaim dirinya pernah jadi korban pelecehan salah satu pejabat di China.
Untuk diingat kembali, Peng Shuai pernah membuat pengakuan, bahwa ia dipaksa berhubungan seks dengan seorang pejabat yang diduga bernama Zhang Gaoli.
Pengakuan tersebut kemudian tersebar luas melalui platform Weibo dan menjadi topik panas, baik di kalangan penggemar tenis maupun publik pada umumnya.
Ceritanya, Peng Shuai mengaku didatangi Zhang Gaoli di rumahnya untuk sekadar bermain tenis. Akan tetapi, sang pejabat malah meminta dilayani secara nafsu.
Buntut dari kasus ini pun pada akhirnya memengaruhi sektor tenis putri China, hingga membuat WTA turun tangan dan melakukan boikot.
Alhasil, seluruh turnamen yang digelar di China pun ditangguhkan. Selain itu, keberadaan Peng Shuai juga sempat menjadi tanda tanya besar.
Namun tidak lama setelah menghilang, ia sempat tampil di hadapan publik dan menjelaskan bahwa banyak yang salah paham dengan perkataannya.
Meski begitu, WTA tetap teguh dengan sikap mereka yang mengkhawatirkan keselamatan Peng Shuai dan kebebasannya dalam berpendapat tanpa disertai tekanan.
Akan tetapi, kini belasan bulan telah berlalu dari kejadian tersebut, WTA akhirnya menghentikan boikotnya dan mengizinkan turnamen tenis putri digelar di China.
Berdasarkan laporan sejumlah media termasuk BBC Sport, turnamen-turnamen WTA akan kembali digelar di Negeri Tirai Bambu pada bulan September mendatang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom