Gregoria Mariska sebetulnya berpeluang untuk tampil gemilang di Badminton Asia Championships 2023 yang dilangsungkan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pasalnya, pebulutangkis asal Wonogiri itu memiliki modal positif kala mengikuti serangkaian turnamen Eropa yang ditutup dengan gelar juara di Spain Masters.

Kala itu, Gregoria berhasil mengalahkan Juara Dunia 2019 serta peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, PV Sindhu dua gim langsung, skor 21-8, 21-8.

Tak hanya itu, Gregoria juga memiliki modal positif dengan pernah mengalahkan tunggal putri unggulan seperti Chen Yufei, He Bingjao hingga Akane Yamaguchi.

Namun, Gregoria memiliki jalan yang cukup terjal di BAC 2023 dengan tergabung di pool bawah bersama dengan beberapa unggulan seperti An Se-young hingga Ratchanok Intanon.

Jika berhasil lolos dari babak pertama dengan mengalahkan Pai Yu Po, Gregoria berpotensi melawan Juara Dunia 2013 yakni Ratchanok Intanon di babak kedua.

Mirisnya, tunggal putri nomor satu Indonesia itu belum pernah menang dalam delapan pertemuan atas Ratchanok Intanon di sepanjang kariernya mengikuti turnamen bulutangkis.

Jika sukses melawan Ratchanok Intanon, Gregoria bisa bertemu dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yakni Chen Yufei di babak perempat final.

Meski pernah mengalahkan Chen Yufei di BWF World Tour Finals 2022, pada pertemuan sebelumnya yakni di All England, Gregoria harus takluk di babak perempat final.

Sementara itu, Gregoria Mariska memiliki peluang untuk bertemu dengan lawan beratnya yakni An Se-young jika mulus melaju hingga babak semifinal Badminton Asia Championships 2023.

Sumber: Instagram Pai Yu Po