Pada gim kedua, kejar-kejaran angka antara Putri Kusuma Wardani dengan Yvonne Li berlangsung begitu ketat. Mereka saling memimpin satu sama lain hingga angka 5-5.

Putri KW kembali tertinggal dua angka setelah dua kesalahan yang dia lakukan. Namun, performanya mulai goyang setelah dia lakukan kesalahan beruntun.

Beberapa kali Putri KW unggul, Yvonne Li bisa menyamakan kedudukan karena karena poin yang dibuang percuma oleh pemain Indonesia satu ini.

Setelah kedudukan sama kuat 9-9, Yvonne Li mengambil alih permainan untuk mencuri dua angka keunggulan pada interval gim kedua.

Putri KW masih belum keluar dari tekanan Yvonne Li. Beberapa kesalahan kembali dibuat, mulai dari netting menyangkut hingga placing tidak akurat.

Alhasil, pemain peringkat 40 dunia tersebut semakin tertinggal di angka 9-13. Rentetan angka beruntun masih berpihak pada Yvonne Li.

Pada angka 9-16, Putri KW gagal menjangkau bola yang jatuh tepat di depan net. Yvonne Li pun tampa tak mengendorkan serangannya.

Putri KW berhasil memutus raihan poin beruntun sang lawan, meski hal ini tetap tak mampu membuatnya mempertipis kedudukan di angka 11-17.

Sebuah smash lurus Putri KW berakhir keluar lapangan, satu angka bertambah untuk Yvonne Li yang semakin dekat menuju matchpoint.

Benar saja. Tempo permainan yang cepat dari Yvonne Li membuat Putri KW bak kehabisan bensin saat matchpoint dicapai Yvonne Li.

Satu perlawanan Putri KW tetap tak berarti apa-apa saat dia gagal mengembalikan serangan Yvone. Alhasil, Putri KW harus menyerah di gim kedua dengan skor telak 12-21.