Merinding! Balasan Sakit Hati Pramudya /Yeremia Usai Terdepak Ahsan/Hendra di All England 2023
Kekalahan dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama All England 2023, sejatinya serasa de javu bagi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Tahun lalu di All England 2022, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan juga meraih hasil buruk saat terdepak di babak pertama oleh kompatriotnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Jadi disimpulkan bahwa selama dua kali berpartisipasi di ajang All England, Pramudya /Yeremia masih belum melewati ‘angkernya’ bertanding di Utilita Arena Birmingham.
Meski demikian, menatap ke depan sepertinya menjadi langkah paling realistis yang saat ini sedang coba diperjuangkan oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Karena usai tersingkir di All England 2023, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terdaftar di dua turnamen terdekat Maret ini.
Agenda terdekat juara Badminton Asia Championships 2023 adalah Swiss Open (21-26 Maret) dan Spain Masters (28 Maret-2 April).
Di babak pertama Swiss Open, Pramudya/Yeremia akan ditantang pemenang kualifikasi. Sementara di babak pertama Spain Masters, mereka ditantang wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Harapan selalu ada untuk juara mengingat hingga saat ini Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sedang berjuang untuk kembali ke top performa mereka.
Mereka sempat hiatus sejak mencapai perempat final Indonesia Open 2022 di bulan Juni lantaran Yeremia mengalami cedera ACL.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan comeback di Malaysia Open 2023 lalu, dan total comeback di lima turnamen sejauh ini.
Hanya saja hasilnya belum ada yang maksimal, termasuk saat mereka tersingkir oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama All England 2023.
Sumber: Instagram Story Yeremia Rambitan
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom