‘Pecah Telur’ Habisi Juara Dunia, Main Agresif Jadi Kunci Leo/Daniel Lolos 16 Besar All England

Kamis, 16 Maret 2023 09:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga perdana All England. Foto: PBSI. Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga perdana All England. Foto: PBSI.
Ogah Jemawa, Leo/Daniel Pilih Fokus ke Babak Berikutnya

Meski senang akhirnya mampu menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, keduanya tak ingin terlena, karena setelah ini mereka masih harus melanjutkan pertandingan di babak berikutnya.

“Di empat pertemuan sebelumny kami kalah terus, tapi hari ini bisa menang. Tentunya bisa membuat kami lebih percaya diri tapi tidak boleh terlalu jumawa. Kami harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya,” sambung Leo.

Di babak dua, Leo/Daniel akan menghadapi Jeppe Bay/Lasse Mølhede (Denmark) yang sebelumnya mengalahkan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Leo/Daniel dengan Jeppe Bay/Lasse Mølhede. Meski demikian, Leo/Daniel tak mau terlalu yakin bisa mengalahkan lawan satu ini.

“Harapannya kami mau melangkah sejauh mungkin tapi harus fokus satu pertandingan demi satu pertandingan,” ungkap  Daniel.

“Kami harus terus memotivasi diri, tidak boleh cepat puas. Setiap pemain punya kesempatan yang sama, tinggal siapa yang paling siap di lapangan,” pungkasnya.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, meski tidak berstatus unggulan, dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan gelar All England 2023.

Hal ini menilik dari torehan pasangan ini sejak awal musim 2023, di mana mereka mampu mengantongi dua gelar juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selain Leo/Daniel, sebagian besar ganda putra Indonesia mampu lolos ke babak 16 besar turnamen kecuali Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan yang kalah dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Lainnya adalah ganda putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan juara bertahan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom