INDOSPORT.COM –  Siap hadapi ajang All England 2023, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, beberkan peran pelatih barunya di pelatnas PBSI Cipayung, Indra Wijaya.

Dalam rilis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gregoria Mariska mengatakan bahwa kehadiran Indra Wijaya memberikan pengaruh positif baginya jelang All England 2023.

"Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli (Djaenudin), tapi kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan.”

“(Masukan) Itu sangat positif buat saya," ujar Gregoria Mariska usai menjajal venue lapangan All England 2023 di Ulitita Arena, Birmingham, Senin (13/03/23).

Gregoria Mariska sendiri menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang akan bertanding di All England 2023 pada 14-19 Maret.

Sementara secara keseluruhan PBSI mendaftarkan total 16 atlet atau pasangan di turnamen badminton berlabel Super 1000 tersebut.

Gregoria Mariska sendiri akan langsung berhadapan dengan bintang bulutangkis Denmark, Line Hojmark Kjaerslfeldt. Meski sudah unggul 2-0 dalam head-to-head, tetapi laga ini bisa menyulitkan.

Apalagi sepanjang riwayat tiga kali penampilan Gregoria Mariska di All England (2019, 2020, 2022), atlet yang kerap disapa Jorji itu tidak pernah lolos ke babak tiga.

Jika di All England 2023 ini dia bisa lolos ke babak kedua, Lalinrat Chaiwan atau Ratchanok Intanon sudah siap menunggunya. Sungguh menyeramkan.

Indra Wijaya yang bergabung sebagai pelatih tunggal putri PBSI per 1 Maret 2023 lalu, hadir untuk membantu upaya Gregoria Mariska, dimulai dari All England 2023.