Memang tidak terlalu buruk, namun di semifinal tersebut ia terhempas oleh Novak Djokovic, lawan yang notabene sangat kuat untuk dikalahkan.

Selanjutnya, Daniil Medvedev berpartisipasi di turnamen Grand Slam Australian Open. Namun di sini, hasilnya justru lebih mengecewakan.

Tidak mampu bicara banyak dan melaju jauh, langkahnya terhenti cepat di babak ketiga usai ditekuk petenis asal Amerika Serikat, Sebastian Korda.

Akan tetapi, nasib buruk tidak melulu menghinggapi Daniil Medvedev pada awal tahun 2023 ini. Ajang ATP Rotterdam pun jadi titik balik comeback-nya.

Bermain di final melawan petenis Italia, Jannik Sinner, ia tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 5-7, 6-2, 6-2.

“Benar-benar pertandingan yang menguras mental bagi kami berdua,” ujarnya setelah pertandingan final ATP Rotterdam bulan Februari lalu.

Lebih lanjut, Daniil Medvedev pun mengaku senang karena gelarnya di Rotterdam ini ia raih saat 2023 masih memasuki awal tahun.

“Ini turnamen ketiga saya dan sudah mendapat gelar,” ujarnya merujuk pada kegagalan di Adelaide International dan Australian Open.

Keberhasilan di Rotterdam ini pun menjadi sangat berharga bagi Daniil Medvedev setelah beberapa waktu lalu ia terhempas dari ranking 10 besar dunia.

Sempat bertengger di peringkat 12 pada Januari hingga awal Februari 2023, peraih satu gelar Grand Slam tersebut kembali ke 10 besar usai juara ATP Rotterdam.