INDOSPORT.COM – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dirindukan penampilannya di All England meski performanya sedang merosot tajam.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melambung kala menjuarai All England 2022 serta mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.
Sayangnya, usai menjuarai All England 2022, performa Bagas/Fikri semakin menurun. Bahkan keduanya nirgelar hingga memasuki awal musim 2023.
Capaian terbaik Bagas/Fikri yakni berhasil melaju ke semifinal Thailand Masters 2023. Sayang, langkah mereka terhenti usai dikalahkan Su Ching Heng/Ye Hong Wei.
Sementara itu, jelang dihelatnya turnamen bulutangkis tertua di dunia yakni All England 2023, Bagas/Fikri menjadi salah satu pemain yang dirindukan admin All England.
Winning reactions got us feeling 👉🏼 😍 😍
— 🏆 Yonex All England Badminton Championships 🏆 (@YonexAllEngland) February 16, 2023
Experience these winning moments for yourself at the YONEX All England Open 2023, 14-19 March at the Utilita Arena Birmingham.
Secure your tickets NOW ➡️ https://t.co/GE37Gt0ZE8 pic.twitter.com/Pjeq6Mv4qj
“Ekspresi kemenangan (Bagas/Fikri) membuak kita merasa (menunjuk emoji muka hati),” tulis All England.
Dalam unggahan tersebut, menyajikan partai final Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pertama kalinya menyabet gelar di turnamen super 1000 membuat Bagas/Fikri terlihat emosional. Apalagi di partai final, keduanya melawan seniornya yakni Ahsan/Hendra.
Sementara itu, Bagas/Fikri akan mengikuti All England 2023 bersama dengan ganda putra Indonesia lainnya seperti Kevin/Marcus hingga Fajar/Rian.
Tentu, sebagai juara bertahan, beban berat Bagas/Fikri akan semakin berat. Mengingat ganda putra saat ini memiliki kekuatan yang merata serta muncul rival-rival kuat seperti Liang Weikeng/Wang Chang dari China.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom