Lebih lanjut Yuni Kartika mengatakan bahwa persaingan di ajang beregu campuran tingkat Asia ini tak mudah, apalagi banyaknya tim yang menjelma menjadi kuda hitam di BAMTC 2023.

“Tim Sudirman Indonesia unggulan ketiga dan Jepan unggulan kedua dikalahkan Korea 1-3 dan Thaland 2-3 di perempat final BAMTC 2023. Pertandingan yang tidak mudah diberegu campuran!! Pendapat kalian?” cuit @YuniKartika73

Sontak unggahan ini pun langsung diserbu oleh BL yang mengemukakan pendapatnya, terutama soal kegagalan Indonesia di BAMTC 2023.

“Gapapa masih ada waktu buat berbenah. Semoga pemain & federasi bisa segera evaluasi & perbaiki diri demi menuju tim SC yg lbih kuat. Buat atlet, gapapa sedih hari ini tp besok udh harus move up ya. Good luck buat team event (SC, SG, AG, dst) berikutnya” @fl*****

“main diberegu bebannya sangat berat. krn kita gendong bukan hanya negara tapi ekspektasi team dan orang2 dibaliknya. apalagi ini kualifikasi untuk SC. maka dari itu, setiap sektor kudu wajib merata secara kualitas. krna setiap partai itu adalah kunci untuk partai seterusnya” @se****

“Semoga dgn kekalahan ini dijadikan pelajaran... semua bs berbenah untuk sudirmancup.. walo saya mah dah lah pesimis adalah jalanku” @me****

Sementara itu, meski Jepang, Indonesia dan Malaysia tersingkir di babak perempat final BAMTC 2023, namun ketiganya tetap lolos kualifikasi Piala Sudirman 2023.

Melansir dari BadmintonTalk di Twitter, Jepang selaku negara Asia dengan ranking tertinggi akan mengisi satu slot sebagai pengganti China yang sudah otomatis lolos karena berstatus tuan rumah.

Sedangkan Indonesia dan Malaysia juga tetap berpartisipasi karena dihitung berdasarkan ranking yang diakumulasikan dari poin tertinggi di lima sektor pada di peringkat BWF.

Sekadar informasi, Piala Sudirman 2023 menjadi turnamen pembuka untuk perhitungan poin kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2022.