INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Hannah Yeoh dan legenda tunggal putra, Lee Chong Wei buka suara terkait kasus rasis yang dilakukan Bong Guang Yik selaku eks pebulutangkis yang kini menjadi pelatih di China.
Kasus rasis dan agama yang dilakukan oleh Bong Guang Yik kini terus menarik perhatian masyarakat terutama untuk para pecinta bulutangkis Malaysia.
Peristiwa ini bermula saat Bong Guang Yik mencoba memberikan kritik pedas untuk BAM, menyusul kegagalan mereka di turnamen kandang Malaysia Open 2023.
Akan tetapi, semakin lama penjelasannya semakin jauh karena menyeret ras dan agama, terutama menyebut orang melayu.
"Untuk orang Melayu yang masuk jajaran manajemen (BAM). Mereka sudah sholat lima waktu sehari, jadi sudah tidak ada niat untuk mengurus BAM. Sistem yang lemah menyebabkan pemain Malaysia semua merosot,” ucap Bong Guang Yik
Ucapan rasis ini pun mendapatkan perhatian dari warga negeri Jiran, yang ikut geram termasuk Hannah Yeoh selaku Menpora Malaysia dan bahkan Lee Chong Wei.
Melalui laman Facebook resminya, Hannah Yeoh merilis empat poin soal kasus rasisme tersebut. Yakni dirinya sudah melakukan investigasi dengan BAM dan Menpora bahwa Bong Guang Yik bukan lagi atlet nasional, dan terakhir bermain di Asosiasi pada 2014.
Kedua, Hannah mengatakan dirinya mengutuk segala bentuk rasisme, meski Bong Guang Yik sudah meminta maaf. Ketiga, dirinya percaya ibadah dalam agama apapun tak akan mempengaruhi kinerja atlet dan dunia olahraga.
Terakhir ialah menekankan tidak diperbolehkan adanya rasisme dan politik apapun dalam dunia olahraga, serta mengingatkan agar berhati-hati dalam bermedia sosial.
Pernyataan Hannah Yeoh selaku Menpora Malaysia juga ditanggapi oleh Lee Chong Wei soal kasus rasisme yang dilakukan oleh Bong Guang Yik.