Herry IP juga memberi evaluasi pada pasangan yang baru saja comeback, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Pramudya/Yeremia mengikuti tiga turnamen, mulai dari Malaysia Open 2023, Indonesia Masters 2023, lalu Thailand Masters 2023.

Capaian tertinggi mereka ada di Thailand Masters 2023. Pramudya/Yeremia berhasil melaju ke babak perempat final, meski akhirnya mereka juga harus kandas.

Herry IP mengaku tidak memberikan target pada Pramudya/Yeremia, karena turnamen ini hanya ajang 'pemanasan' bagi mereka untuk kembali ke performa terbaik.

"Untuk Pramudya/Yeremia memang kondisinya belum pulih kembali seperti sebelum Yere cedera. Mereka masih perlu waktu untuk bisa kembali," kata Herry IP.

"Yeremia masih sering ragu-ragu. Ini pun berdampak kepada penampilan Pram," sambung pelatih berpengalaman yang mendapat julukan Naga Api tersebut.

Hal yang mengkhawatirkan justru Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Herry IP meminta mereka berlatih lebih keras lagi, dan lebih tenang lagi saat poin-poin kritis.

"Sementara bagi Fikri/Bagas, performanya memang belum meyakinkan seperti saat juara All England lalu," lanjut Herry IP lagi.

"Mereka, terutama di semifinal Thailand Masters, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, mereka justru melakukan kesalahan sendiri, servisnya malah gagal."

"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya, harus berlatih lebih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis," tukas Herry.