Breaking! Skuad Bulutangkis Indonesia Absen di German Open, Fokus All England 2023
Sayangnya, maraton turnamen di bulan Januari membuat fisik para atlet Indonesia terkuras, sehingga gagal merah gelar juara di India Open 2023.
Maka, belajar dari pengalaman, skuad Indonesia akhirnya tidak didaftarkan ke German Open, sehingga peluang untuk meraih gelar All England jadi lebih besar.
Setelah berjuang di All England, barulah para pemain maraton lagi, mengikuti Swiss Open, Spain Masters, dan Orleans Masters 2023.
"Walau di India kita tidak berhasil juara, karena mungkin ada faktor fokus dan konsentrasi yang terganggu," jelas Rionny.
"Tapi secara keseluruhan saya merasa cukup puas. Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti, yang dimulai dari All England."
Hal ini ditegaskan pula oleh Humas PP PBSI, Deri Destanto, jika Indonesia tidak akan ikut serta di German Open 2023.
"Betul, tim Pelatnas akan absen di German Open, karena akan mengejar tiga turnamen setelah All England, yaitu Swiss, Spain dan Orleans," jelas Deri.
Rionny Mainaky menjelaskan dalam situasi turnamen beruntun ini, faktor non-teknis menjadi konsentrasi mereka.
"Saat turnamen, memang kita tidak bisa banyak memberikan latihan-latihan yang bersifat teknik dan kekuatan," jelasnya.
"Tapi kita terus mencoba me-maintain dengan pelatih fisiknya, dokter gizinya, bagaimana memenuhi istirahat dan makannya," jelas Rionny Mainaky.
"Gaya hidup itu penting sekali untuk tetap berada di puncak performa. Ini yang terus kita maksimalkan," tukas sang legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom