Tembus Final, Jonatan Christie Perkuat Dominasi Tunggal Putra Tanah Air di Indonesia Masters
Pada edisi pertama Indonesia Masters 2010, Taufik Hidayat menjadi tunggal putra Tanah Air yang berhasil mengunci gelar juara. Kala itu ia mengalahkan rekan senegara, Hayom Rumbaka.
Kemudian di Indonesia Masters 2011, Hayom Rumbaka membalas dendam dan berhasil naik podium juara. Tetapi kala itu Hayom mengalahkan Tommy Sugiarto di final.
Berikutnya di edisi Indonesia Masters 2012, podium tunggal putra berhasil dikuasai oleh Sony Dwi Kuncoro. Ia mengalahkan Hayom Rumbaka di final.
Beranjak ke Indonesia Masters 2013, giliran Simon Santoso yang berhasil mengkudeta puncak tertinggi. Masih sama, pesaingnya di babak final adalah Hayom Rumbaka.
Sayangnya di Indonesia Masters 2014, Firman Abdul Kholik gagal meneruskan tren positif tunggal putra Indonesia. Ia kalah dari pebulutangkis India di final.
Indonesia Masters 2015 kembali menjadi panggung kejayaan tuan rumah. Giliran Tommy Sugiarto yang jadi juara, usai menaklukkan pebulutangkis India.
Tahun 2016, wakil Indonesia kandas, dan tahun 2017, kejuaraan Indonesia Masters tidak dihelat. Barulah pada ajang Indonesia Masters 2018, tahta tunggal putra kembali.
Giliran Anthony Sinisuka Ginting yang naik podium tertinggi, menjuarai Indonesia Masters 2018, mengalahkan pesaing andalan Jepang.
Memasuki edisi Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting kembali juara. Kali ini ia menaklukkan juara bertahan, Anders Antonsen asal Denmark.
Walau dua tahun berikutnya puasa gelar, semoga Jonatan Christie atau Chico Aura Dwi Wardoyo kembali mempersembahkan gelar juara Indonesia Masters 2023 nanti.