Kibarkan Bendera Rusia, 4 Pendukung Andrey Rublev Diusir Keluar dari Australia Open
Pertandingan Andrey Rublev melawan Novak Djokovic yang akhirnya menimbulkan beberapa kontroversi ini akhirnya berhasil dimenangkan oleh petenis asal Serbia.
Petenis yang sudah berusia 35 tahun ini berhasil hajar total Andrey Rublev dalam tiga set langsung dengan 6 – 1, 6 – 2, dan 6 – 4.
Melawan petenis ranking enam dunia nampaknya bukan masalah besar bagii Novak Djokovic yang berhasil memenangkan laga kali ini dalam hanya dua jam saja.
Seperti yang sudah dketahui, Andrey Rublev adalah salah satu petenis luar biasa yang berkebangsaan Rusia yang tentu menuai kontroversi.
Dengan berlangsungnya invasi negaranya terhadap Ukraina yang sudah berjalan selama hampir satu tahun, petenis tersebut nampaknya diizinkan bermain.
Pasalnya, seluruh atlit dari Rusia maupun Belarusia dilarang untuk mengikuti berbagai macam gelaran olahraga.
Termasuk diantaranya adaplah Piala Dunia Sepakbola dan Wimbledon yang merupakan dua gelaran paling besar di dunia.
Namun kini, para atlit dari Rusia dan Belarusia ini akhirnya diperbolehkan untuk ikut bermain dalam beberapa gelaran.
Terbilang ada Australian Open, French Open, dan U.S Open meski begitu mereka akan dinyatakan netral atau tidak berasal dari negara manapun.
Sehubungan dengan hal tersebut, baru-baru ini juga ada pengumuman bahwa Olimpiade Paris juga akan turut melakukan hal tersebut.
Sumber: AP News
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom