Menyesal Tersingkir Cepat di Indonesia Masters, Pramudya/Yeremia Tetap Banjir Pujian

Pramudya/Yeremia memang mampu memberikan perlawanan sengit kepada juara bertahan Indonesia Masters tahun lalu selama 48 menit pertandingan.
Perlawanan sengit tersebut mereka tunjukkan sejak set pertama. Pramudya/Yeremia memanfaatkan faktor kelelahan Fajar/Rian usai tanding dua turnamen beruntun.
Namun pasangan yang rankingnya merosot ke urutan 20 dunia itu menurun performanya setelah Yeremia sempat dua kali mendapatkan perawatan medis pada kakinya
Melanjutkan pertandingan, Pramudya/Yeremia mampu bertahan dengan baik. Meski akhirnya harus mengakui keunggulan seniornya yang berperingkat 1 dunia tersebut.
Meski tersingkir dari Indonesia Masters 2023, Pramudya/Yeremia tetap mendapatkan apresiasi dari netizen karena berusaha keluar dari bayangan trauma cedera tahun lalu.
Suka banget sama daya juang prayer yg bener2 keliatan, mau lawan siapapun selalu keliatan ngotot. Kali ini masih belum rezeki, cepat pulih Yere.. semoga makin gacor kedepannya😇 pic.twitter.com/eRADtRQwi5
— wirtz💫 (@hanseojukyung) January 24, 2023
After matchnya Yere minta maap ke Pram, trs Pram pukpuk Yere sambil bilang "gapapa gapapa" hiks tapi happy liat Yere main di istora lagiii🥹
— Sekar (@_sekarhr) January 24, 2023
Selamat juga Fajri😁
After matchnya Yere minta maap ke Pram, trs Pram pukpuk Yere sambil bilang "gapapa gapapa" hiks tapi happy liat Yere main di istora lagiii🥹
— Sekar (@_sekarhr) January 24, 2023
Selamat juga Fajri😁
Bukan hanya itu saja, Pramudya/Yeremia juga mendapatkan apresiasi dari Fajar/Rian atas kegigihannya menyelesaikan pertandingan.
“Mereka main sangat bagus, di gim pertama kami sempat keteteran dari servis dan bola-bola drive,” tutur Rian Arianto usai pertandingan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom