Sikat Ganda China di India Open 2023, Marcus/Kevin: Sudah Lama Tidak Main Seseru Ini
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menuturkan salah satu kendala yang mereka alami saat menghadapi pasangan China, yakni kondisi shuttlecock di India Open yang tidak biasa.
"Bola saat di-smash jadi pelan, apalagi setelah beberapa kali pukulan, jadi makin lambat lajunya. Jadi saya harus memukul ekstra tenaga," kata Marcus Gideon lagi.
Setelah tertinggal di game pertama, The Minions juga kewalahan di game kedua. Namun, mereka bisa comeback dan membawa ke babak rubber.
Baik Marcus maupun Kevin menuturkan kunci kemenangan mereka adalah main pantang menyerah. Meski tertinggal, tapi tidak ada kata terlambat bagi The Minions.
"Soal pertarungan tadi, saat kami tertinggal angka, kami tetap fokus dan terus berjuang. Pokoknya jangan menyerah saja," ungkap Marcus Gideon selepas pertandingan.
"Kami mencoba terus karena pertandingan belum selesai, dan kami sepertinya lebih beruntung," sambung ayah dua anak itu.
"Sudah lama saya tidak bertanding seseru ini. Dulu saya sering melakoni pertandingan, dan selalu ramai," ucapnya dengan terharu.
Demikian pula Kevin Sanjaya, mengaku tak mau menyerah. Apalagi saat Marcus mulai kesakitan, ia meng-cover dengan sangat baik.
"Puji Tuhan, bersyukur bisa melewati hari ini dengan sangat baik, merebut kemenangan. Tadi itu kami hanya bermain maksimal dan pantang menyerah," tutur Kevin Sanjaya.
"Saya tadi hanya usaha dan berusaha terus saja di lapangan. Tidak ada kata menyerah saja," tukas pebulutangkis yang akhirnya bisa pamer skill 'tangan petir' di India Open.
Marcus/Kevin masih menanti lawan di perempat final India Open 2023, antara Liang Wei Keng/Wang Chang (China) atau Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala (India).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom