Perang Sipil di India Open, Bagas/Fikri Yakin Menang Andai Bukan Lawan Fajar/Rian
Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui jika mereka tidak bisa mengembangkan permainan, dan akhirnya kandas di tangan Fajar/Rian.
"Lawan (Fajar/Rian) memang bermain lebih bagus," ungkap Fikri selepas pertandingan, dilansir dari rilis resmi PBSI, Kamis (19/1/23).
"Sebenarnya kami juga sudah bermain baik. Tadi kami sudah mencoba melawan, tetapi lawan kami memang lebih rapi dan solid penampilannya," lanjut Fikri lagi.
Bagas Maulana menyayangkan mereka harus menghadapi sesama wakil Merah Putih di babak 16 besar. Padahal, ia yakin bisa menang andai lawannya bukan Fajar/Rian.
"Sayang di babak awal, kami sudah harus bertemu rekan sendiri. Padahal, performa kami sudah lebih baik dan dalam trek yang meningkat," ucap Bagas Maulana ke media.
"Mungkin lain ceritanya kalau yang kami hadapi bukan teman sendiri dan ganda nomor satu dunia," lanjut Bagas, atlet jebolan PB Djarum yang berusia 24 tahun.
Perlu diketahui pula, para pemain Indonesia sempat kesulitan adaptasi dengan cuaca dingin di India. Namun, pasangan Fajar/Rian mengaku kendala itu sudah bisa diatasinya.
"Udara tetap dingin, tetapi rasanya tidak sedingin seperti kemarin. Kami sudah lebih baik dalam hal beradaptasi dengan udara yang dingin ini," komentar Rian Ardianto.
Memasuki babak perempat final India Open 2023, Fajar/Rian akan menghadapi Mark Lamsfuss/Marvin Seidel asal Jerman.
"Untuk laga besok kami harus lebih siap dalam menerapkan strategi. Melawan wakil Jerman itu juga tidak mudah. Kami harus siap berjuang alot seperti saat bertemu mereka di Malaysia Open lalu," tukas Fajar.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom