Capaian wakil China Zheng Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong hingga gelar terbarunya di Malaysia Open 2023 itu, ternyata masih lebih tinggi dibanding sektor lain bulutangkis yang juga serupa mencapai gelar mentereng.

Misalnya saja ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang meraih delapan gelar juara, termasuk terbaru di Malaysia Open 2023. Ada pula tunggal putri An Se-young yang meraih tiga gelar juara.

Begitupun jika dibandingkan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang meraih lima gelar, bahkan Viktor Axelsen yang di musim ini meraih sembilan gelar juara, termasuk di Malaysia Open 2023.

Padahal jika ditelisik lagi sebelum Malaysia Open 2023, perjalanan Zheng Siwei/Huang Yaqiong pun tidak cukup mudah, bahkan sempat dipisah karena penurunan performa.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sejatinya sempat tertatih-tatih sejak awal 2022 bahkan dibongkar pasang oleh pelatih Asosiasi Bulutangkis China (CBA).

“Pemisahan Zheng Siwei/Huang Yaqiong bukan karena kekuatan mereka saat ini menurun. tetapi untuk proyeksi Olimpiade Paris 2024,” kata Zhang Jun, Kepala Pelatih CBA melansir laman Aiyuke.

“Mereka sekarang dapat bermain selama setengah tahun atau satu tahun, tapi mereka masih harus bermain untuk mempertimbangkan siklus Olimpiade Paris,” imbuh Zhang Jun.

Namun usai beberapa turnamen pisah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kembali rujuk di All England dan turnamen setelah Badminton Asia Championship 2022.

Sejak rujuk, Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi pasangan yang semakin perkasa bahkan sulit dikalahkan oleh pebulutangkis manapun.

Melansir Aiyuke, hingga kemenangannya di Malaysia Open 2023, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong meraih 19 kali kemenangan secara beruntun.