Keok di Malaysia Open, Anthony Ginting Bakal Kudeta Jonatan Christie dari Peringkat 3 Ranking BWF

BadmintonTalk lebih lanjut menyinggung soal ketat dan panasnya persaingan sektor tunggal putra, terutama dalam ranking BWF.
Konsistensi menjadi hal yang sangat penting untuk meraih posisi terbaik dalam update ranking BWF yang cepat berubah-ubah.
Konsistensi mahal harganya. Di sektor MS walau top 20 saling mengalahkan namun secara objektif, sulit menunjuk pemain yang benar-benar konsisten dalam range > 2 tahun terakhir selain Viktor Axelsen.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 13, 2023
Alhasil pertukaran World Ranking sangat dinamis.
Namun hal tersebut tak berlaku untuk Viktor Axelsen, yang saat ini dianggap sebagai "alien" karena kemampuannya di nomor tunggal putra.
Selama dua tahun, Axelsen berhasil mendominasi nomor tunggal putra dan kekalahan yang dialaminya bisa diukur dalam hitungan jari alias karena jarang mengalami kekalahan.
Jika ditilik, Viktor Axelsen menjadi satu-satunya pemain Eropa yang berhasil berada di peringkat 20 besar, karena sisanya didominasi oleh pemain Asia.
Sebelumnya Badminton Tour di Twitter, mengungkapkan bahwa Axelsen memiliki win rate sebesar 91,2 persen atau hanya kalah unggul dari pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, dengan win rate 96,5 persen, tertinggi dari semua sektor di tahun ini.
Axelsen tercatat meraih 52 kemenangan dan 5 kekalahan dari 57 pertandingan yang telah dilakoninya sepanjang tahun 2022.
Gelar juara yang diraihnya di antaranya ialah di All England, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, French Open, Kejuaraan Dunia hingga BWF World Tour Finals 2022.
Viktor Axelsen masih berada di puncak kejayaannya dengan meraih 108.056 poin. Sementara empat tunggal putranya masih bersaing sengit di lima besar.
Yakni Lee Zii Jia di peringkat kedua dengan 76.588 poin, lalu ada Jonatan Christie (75.812), Anthony Ginting (75.749) dan Chou Tien Chen (75.466). Maka tak heran persaingan di tunggal putra makin sengit terutama di posisi lima besar ranking BWF.