INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor 2 dunia, Lee Zii Jia, mengakui bahwa kekalahan cepat yang dialaminya di Malaysia Open 2023 adalah akibat dia kini tidak didampingi pelatih.
Kejutan terjadi di babak pertama Malaysia Open 2023. Andalan tuan rumah, Lee Zii Jia kandas setelah dikalahkan pemain Jepang, Kodai Naraoka, di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (11/011/23) kemarin.
Datang sebagai unggulan kedua, Lee ZIi Jia tak mampu mengatasi perlawanan Kodai Naraoka setelah melalui drama rubber game yang berakhir dengan skor 21-13, 17-21, 19-21.
Hasil ini membuat Lee Zii Jia gagal mengakhiri mimpi buruk tiap kali bertanding di kandang dalam tiga edisi terakhir. Dua edisi sebelumnya pada 2019 dan 2022, Lee Zii Jia juga kalah di babak-babak awal.
Pada 2019, dia kalah dari pemain Thailand Suppanyu Avihingsanon di babak pertama. Tiga tahun kemudian, Lee Zii Jia kandas di babak kedua usai takluk dari Shesar Hiren Rhustavito dari Indonesia.
Bukan hanya itu, ini menjadi kekalahan pertama yang dialami Lee ZIi Jia saat dia mengawali musim 2023 tanpa didampingi pelatih.
Seperti diketahui, Lee Zii Jia beberapa waktu lalu memang memutuskan berpisah dengan pelatih pribadinya, Indra Wijaya.
Pelatih asal Indonesia tersebut direkrut Lee ZIi Jia gabung di tim profesional yang dia bentuk selepas keluar dari pelatnas BAM pada awal 2022
Kehilangan sosok pelatih diakui Lee Zii Jia membuat diriya tidak tampil dengan performa biasanya. Namun Lee Zii Jia harus menerima konsekuensi ini sekarang.
“Seperti yang sudah saya katakana, ini adalah jalan yang pilih (bermain tanpa pelatih). Baik atau buruk hasilnya, saya yang menanggungnya, Saya tidak boleh menyesalinya,” kata pemain 25 tahun itu dilansir dari Bharian.
"Saat ini, Liew Daren akan berlaku sebagai pelatih saya," jelas dia seusai laga.
Selain didamping Liew Daren, Lee Zii Jia juga masih dibantu beberapa orang lainnya, yakni Sandra Fiedler sebagai fisioterapi dan Lim Jeo Heang pelatih kebugaran.