Cerita Coach Ferry, Pemoles Kevin Sanjaya yang Pernah Permalukan Peter Gade
Kembali membahas sosok Ferry. Setelah sekian lama menjadi atlet bulutangkis dan memutuskan pensiun, Ferry kemudian menjajal kemampuannya untuk menjadi pelatih.
Ferry mengawali kariernya sebagai pelatih dengan menjadi asisten pelatih tunggal PB Djarum, Eddy Prayitno.
“Awal mula menjadi pelatih, saya membantu Bapak Eddy Prayitno sebagai pelatih. Dari situ saya belajar menjadi pelatih dari didikan Bapak Eddy Prayitno. Hingga akhirnya di awal tahun 2000 saya dipercaya menjadi pelatih tunggal anak-anak di PB Djarum,” kata Ferry.
Tak lama setelah itu, Ferry memutuskan menjadi pelatih di luar negeri. Pada tahun 2001, Ferry melatih di Setia Badminton Academy Malaysia.
Setelah dari Malaysia, Ferry juga pernah melatih di Trilert Badminton Academy di Thailand.
“Pada saat itu saya bersyukur juga mendapat kesempatan melatih di Malaysia. Saat itu ada mantan pemain PB Djarum yang telah bergabung dengan salah satu klub besar di Malaysia."
Dari situ saya juga banyak belajar bagaimana menciptakan atlet dari nol sampai benar-benar menjadi atlet profesional,” ungkap pelatih kelahiran tahun 1977 ini.
“Setelah berhasil di Malaysia saya belum langsung pulang ke Indonesia. Karena saya berpikir ingin melakukan eksperimen di negara lain dulu."
"Saya kemudian pergi ke Thailand untuk mempraktikkan apa yang telah saya pelajari di Malaysia. Di Thailand saya berekperimen, mengalami kesulitan, menambah kebaikan, dan semua saya pelajari dan saya catat untuk saya bawa kembali ke Indonesia."
"Memang sudah niatan saya untuk kembali ke Indonesia dan PB Djarum yang saya cintai,” lanjut Ferry.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom