INDOSPORT.COM - Flashback kejuaraan All England 2019, saat Kento Momota memberi 'ospek' pada Viktor Axelsen, hingga kini ia melanjutkan jejak jadi nomor satu dunia.
Tak dapat dipungkiri, Viktor Axelsen adalah 'alien' yang menguasai tunggal putra dunia. Sulit bagi para pesaing untuk mengalahkan pebulutangkis kebanggaan Denmark itu.
Namun, walaupun Axelsen sangat superior di lapangan, ia masih kalah head to head dari pebulutangkis Jepang, Kento Momota.
Bahkan, ketika Kento Momota menjadi raja tunggal putra, Axelsen bukan apa-apa bagi 'Paduka'. Secara head to head dalam 17 pertemuan, Momota menang 13 kali.
Setidaknya sejak awal tahun 2014 hingga awal tahun 2020, Axelsen hanya satu kali bisa menang dari Momota, sisanya kalah.
Salah satu yang paling fenomenal adalah pertemuan ke-12 mereka, tepatnya di final All England 2019. Kala itu Kento Momota masih menjadi peringkat satu dunia.
Sementara Viktor Axelsen masih bertengger di peringkat keenam tunggal putra. Setapak demi setapak ia mengalahkan lawannya, hingga tiba di semifinal All England.
Kala itu, Viktor Axelsen susah payah untuk menaklukkan Shi Yuqi di semifinal. Dalam pertarungan tiga set, ia akhirnya menang dan menantang Kento Momota di final.
Sesuai prediksi, Kento Momota unggul cepat di game pertama, dan menang 21-11.
Namun di babak kedua, Viktor Axelsen bisa memberikan perlawanan, menyalip Paduka Momota dan akhirnya bisa menang 15-21.