On This Day: 20 Desember 2008, Kala Taufik Hidayat Dipermalukan Lee Chong Wei

Selasa, 20 Desember 2022 12:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Badminton Photo
Big Four Kings legendaris bulutangkis, Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade. Copyright: © Badminton Photo
Big Four Kings legendaris bulutangkis, Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade.
Cedera Pinggang, Taufik Hidayat Tumbang

Perlu diketahui, sebelum mengikuti BWF Super Series Masters Finals 2008, Taufik Hidayat dikonfirmasi cedera pinggang, ia bahkan nyaris tidak berangkat ke Malaysia.

"Saya tidak jadi berangkat karena cedera pinggang kambuh lagi pada hari Senin kemarin waktu latihan," ungkap Taufik sepekan sebelum pertandingan.

Namun, kala itu ia akhirnya memutuskan untuk tetap berangka ke Malaysia, hingga lolos ke semifinal dan berjumpa Chong Wei.

Memasuki babak semifinal, hari Sabtu, 20 Desember 2008, Taufik Hidayat berjuang mati-matian menghadapi Lee Chong Wei.

Perbedaan stamina antara kedua pemain terlihat di babak semifinal. Game pertama saja, Taufik Hidayat babak belur saat ia tumbang di tangan Chong Wei, skor 21-5.

Game kedua, Taufik Hidayat bisa memberi sedikit perlawanan pada Lee Chong Wei, tetapi ia akhirnya harus tumbang saat meladeni tuan rumah, skor telak 21-10.

Hasil ini sangat disayangkan, lantaran pada tahun 2008, Taufik Hidayat tiga kali bersua Lee Chong Wei, dan dua laga diantaranya berhasil ia menangkan dan menjadi juara.

Sementara Sony Dwi Kuncoro menghadapi lawan yang tak kalah barbar di semifinal, yakni Peter Gade, atlet terbaik Denmark.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski lebih diunggulkan, sayangnya Sony Dwi Kuncoro saat itu juga harus menyudahi perlawanan dengan kekalahan 21-10, 21-10.

Dengan demikian, dua wakil Indonesia harus tersingkir di babak semifinal BWF Super Series Masters Finals 2008 Malaysia.

Lee Chong Wei keluar sebagai juara usai melibas Peter Gade dengan skor 21-8, 21-16.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom